Runing Teks
Senin, 30 November 2015
Minggu, 15 November 2015
Jumat, 13 November 2015
Kamis, 05 November 2015
Contoh Analisis Jabatan Penjaga SD
Untuk melihat Contoh Analisis Jabatan Penjaga SD silahkan klik DISINI
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas
Jika
kita mengamati bagaimana cara guru mengelola kelas atau memanajemen kelasnya,
maka kita dapat menggolongkan jenis pendekatan yang digunakan oleh guru yang
bersangkutan. Pendekatan-pendekatan ini memiliki ciri khasnya masing-masing
yang saling membedakannya satu sama lain. Nah, mari anda pahami, kira-kira,
termasuk pendekatan apakah yang anda gunakan di dalam kelas anda?
Pendekatan Kekuasaan
Beberapa
guru menggunakan pendekatan kekuasaan dalam mengelola atau memanajemen
kelasnya. Dalam pendekatan kekuasaan, guru adalah pemegang kuasa. Karakteristik
yang paling menonjol pada pendekatan kekuasaan dalam mengelola kelas adalah
tampak adanya suatu ketaatan siswa pada aturan yang telah dibuat oleh guru.
Dalam melaksanakan pengelolaan kelasnya, guru mengontrol siswa dengan ancaman,
sanksi, hukuman dan bentuk disiplin yang ketat dan kaku. Pendekatan Kebebasan
Jangan salah kira dengan sebutan untuk pendekatan kebebasan. Pendekatan kebebasan tidak sama dengan pembiaran. Pengelolaan kelas dengan pendekatan kebebasan tidak berarti lantas dalam praktiknya membiarkan anak belajar dengan bebas tanpa batas atau melakukan apapun di dalam kelas dengan bebas. Pendekatan kebebasan lebih berarti memberikan suasana dan kondisi belajar yang memungkinkan anak merasa merdeka, bebas, nyaman, penuh tantangan dan harapan dalam melakukan belajar.
Jangan salah kira dengan sebutan untuk pendekatan kebebasan. Pendekatan kebebasan tidak sama dengan pembiaran. Pengelolaan kelas dengan pendekatan kebebasan tidak berarti lantas dalam praktiknya membiarkan anak belajar dengan bebas tanpa batas atau melakukan apapun di dalam kelas dengan bebas. Pendekatan kebebasan lebih berarti memberikan suasana dan kondisi belajar yang memungkinkan anak merasa merdeka, bebas, nyaman, penuh tantangan dan harapan dalam melakukan belajar.
Pendekatan Keseimbangan Peran
Memanajemen
kelas dengan pendekatan keseimbangan peran dapat dimulai dengan membuat secara
bersama peraturan dan tata tertib pada sebuah kelas antara guru dengan murid.
Setelah disusun dan disepakati bersama, maka tata tertib dan peraturan tersebut
dapat diterapkan di dalam kelas yang bersangkutan. Peraturan yang dibuat
bersama guru dan siswa itu adalah peraturan dan tata tertib yang berkaitan
dengan apa yang harus dan apa yang tidak boleh dikerjakan guru dalam mereaksi
semua masalah, atau situasi yang terjadi di kelas dan aturan yang boleh dan
tidak boleh dilakukan murid selama belajar.
Pendekatan Pengajaran
Manajemen
kelas dengan pendekatan pengajaran, sesuai dengan sebutan dilakukan guru pada
saat proses pembelajaran berlangsung. Peranan guru sangat dominan di sini
sebagai aktor utama di dalam kelas. Pendekatan memanajemen kelas dengan
pendekatan pengajaran dimaksudkan agar muncul peran guru secara efektif untuk
melakukan pencegahan dan atau penghentian perilaku siswa yang kurang
menguntungkan atau bahkan mengganggu proses pembelajaran di kelas. Pendekatan
pengajaran mensyaratkan perencanaan pengajaran yang baik oleh seorang guru.
Selanjutnya, rencana pengajaran yang telah dibuat itu diimplementasikan
sebaik-baiknya di dalam kelas sehingga kelas yang bersangkutan dapat terkelola
dengan baik untuk sebesar-besar manfaat untuk efektivitas pembelajaran siswa.
Jadi, peranan guru dalam kaitannya dengan pendekatan pengajaran adalah
merencanakan dan mengimplementasikan pengajaran yang baik.
Pendekatan Suasana Emosi dan Sosial
Suasana
emosional dan sosial di dalam kelas sangat berpengaruh terhadap proses
pembelajaran siswa. Hal ini telah disampaikan oleh Goleman (1995), bahwa dalam
hasil penelitiannya ditemukan bahwa belajar tanpa keterlibatan emosional dan
kegiatan saraf (mengaktifkan siswa secara mental), tidak akan efektif untuk
merekatkan pelajaran dalam ingatan. Oleh karena itu, menurut pendekatan suasana
emosi dan sosial ini pengelolaan kelas (manajemen kelas) adalah sebuah proses
untuk membentuk iklim kelas di mana tercipta suasana emosional dan hubungan
social yang positif. Suasana hati yang saling menghormati, menghargai, dan
mencintai antar guru dan sesama siswa sebagai sebuah komunitas belajar penting
dalam menciptakan hubungan sosial untuk proses pembelajaran.
Pendekatan Kerja Kelompok
Bentuk
lain pendekatan manajemen kelas adalah pendekatan kerja kelompok. Pada
pendekatan kerja kelompok, guru berperan sebagai pendorong terciptanya kerja
sama kelompok. Pengelolaan kelas dengan proses kelompok memerlukan kemampuan
guru untuk menciptakan kondisi-kondisi yang memungkinkan kelompok menjadi
kelompok yang produktif. Agar kelompok-kelompok siswa menjadi produktif dalam
melakukan proses pembelajarannya maka guru juga dituntut untuk bisa memelihara
kondisi itu agar tetap baik. Kondisi kelas yang baik menurut pendekatan
kelompok kerja adalah tampaknya kemampuan guru dalam mempertahankan semangat
yang tinggi, mengatasi konflik, dan mengurangi masalah-masalah pengelolaan
kelas.
Pendekatan Elektis atau Pluralistik
Pendekatan elektis adalah suatu pendekatan pengelolaan atau
manajemen kelas yang lebih menekankan pada potensialitas, kreativitas, dabn
inisiatif wali kelas atau guru kelas dalam memilih berbagai
pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan sebelumnya berdasarkan situasi yang
dihadapinya. Penggunaan pendekatan-pendekatan di atas itu dalam suatu situasi
mungkin cukup dipergunakan salah satunya saja. Akan tetapi pada Situasi yang
lain mungkin harus dilakukan kombinasi dari dua atau tiga pendekatan di atas
tersebut sekaligus. Pendekatan elektis disebut juga pendekatan pluralistic
karena dalam pendekatan manajemen kelas ini guru berusaha menggunakan berbagai
macam pendekatan yang memiliki potensi untuk dapat menciptakan dan
mempertahankan suatu kondisi memungkinkan proses belajar mengajar berjalan
efektif dan efisien. Guru memilih dan menggabungkan secara bebas pendekatan
tersebut sesuai dengan kemampuan dan selama maksud dan penggunaannnya untuk
pengelolaan kelas disini adalah suatu set (rumpun) kegiatan guru untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas yang memberi kemungkinan proses
belajar mengajar berjalan secara efektif dan efisien.
Artikil ini saya kutib dari laman http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2014/10/pendekatan-dalam-pengelolaan-kelas.html
Langganan:
Postingan (Atom)